Selasa, 29 Desember 2015

Web Server


   Web server merupakan  perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web, pengguna menggunakan aplikasi tertentu berupa web browser dalam melakukan permintaan. Hasil permintaan halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. 
   
   Web dimulai Tahun 1989, Tim Berners-Lee lewat CERN (European Organization for Nuclear Research) mengajukan sebuah proyek yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran informasi antar para peneliti dengan menggunakan sistem hiperteks. Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer:
·        
             server web pertama di dunia, yang kemudian dikenal sebagai CERN httpd, yang berjalan pada sistem operasi NeXTSTEP. 

·                peramban yang dinamainya sebagai WorldWideWeb; 

Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi. 
Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya. 

    Pengguna, biasanya melalui aplikasi web browser, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia. 
saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP. Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut 
Macam - macam Web Server diantanya :
  • Apache Web Server - The HTTP Web Server
  • Apache Web Server – HTTP Web Server
  • Apache Tomcat
  • Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
  • Lighttpd
  •  Sun Java System Web Server
  • Xitami Web Server
  • Zeus Web Server 
   Berdasarkan survey dari netcraft apache merupakan web server yang paling banyak dipakai sampai dengan tahun 2011. Gambar 4.1 berikut ini adalah hasil survey penggunaan wb server yang ada.  
Secara garis besar, sistem yang ada pada web sistem bisa digambar sebagai berikut ;
Pada sisi Server, terdapat beberapa komponen sbb :
·          
       Web server, berguna memberikan layanan kepada web client.
·         Web application, merupakan program tambahan yang ada pada server web yang membuat tampilan web bisa dinamis. Beberapa aplikasi yang dipakai seperti perl, asp, jsp dan php. Selain itu web application juga berfungsi sebagai penghubung dan pengambil data ke database sesuai permintaan client. Pada web application dikenal istilah server side scripting dan client side scripting. Server side scripting adalah kode yang ditempat di server dijalankan oleh server, contoh dari server side misal adalah php. Sedangkan client side scripting adalah kode program yang ditempatkan di sisi client yang dijalankan oleh browser di client. Contohnya adalah javascript, applet, jscript dan vbscripts.
·         Db, merupakan database yang disiapkan sebagai tempat data jika diperlukan.
Pada sisi client terdapat aplikasi sbb
·      Web client, merupakan browser harus bisa menterjemahkan apa yang dikirimkan dari server dan ditampilkan ke user biasanya dalam bentuk GUI.

Tugas Pendahuluan
1.      Apa fungsi/kegunaan dari Web server ?
Jawab : Fungsi dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu

2.      Sebutkan paket yang dibutuhkan untuk menginstall dan mengkonfigurasi Web server?
Jawab : Apache2/httpd, mysql, php dan phpmyadmin

3.      Jelasakn arti Virtual Host!
Virtual Host adalah cara untuk mengatur banyak website atau URL di dalam satu mesin atau satu IP. Misalkan kita mempunyai banyak domain tapi hanya mempunyai server web. Cara untuk mengatasi masalah itu adalah dengan cara membuat beberapa virtualhost yang ada di apache

4.      Fitur apa saja yang ditawarkan Web Server?
Jawab :
Fitur-fitur web server diantaranya :
·         HTTP
·         Logging
·         Virtual Hosting
·         Pengaturan Bandwidth
·         Otektifikasi
·         Kompresi Konten
·         HTTPS

Hasil Percobaan dan Analisa :
Percobaan 1 : Installasi dan Konfigurasi Dasar Apache Web Server
1.      Instalasi Paket Apache2 dengan perintah #apt-get install apache2
          
2.      Cek Service Menggunakan nmap, jika nmap belum ada lakukan installasi terlebih dahulu

 
Untuk melakukan cek service apache jalankan perintah nmap localhost | grep 80
   
3.      Cek web server dengan menggunakan browser misal lynx atau browser yang lain, jika belum ada lynx lakukan installasi terlebih dahulu dengan menggunakan perintah apt-get install lynx
Buka web server dengan menggunakan perintah lynx http://localhost dan lihat hasilnya. JIka berhasil akan tampak seperti pada gambar di bawah ini
   
4.      Instalasi PHP5


   
5.      Testing PHP5, untuk melakukan testing php, masuk ke direktori /var/www buat sebuah file dengan editor yang ada misal : gedit, vim atau nano isikan seperti pada gambar di bawah ini dan simpan dengan menggunakan nama index.php    
5.     
5.
Untuk melakukan testing php, buka browser dan ketikkan http://localhost/index.php, lihat hasilnya jika terdapat hasil spt pada gambar dibawah ini berarti berhasil.
 
6.      Instalasi MySQL, untuk bisa membangun web database perlu ada database aplikasi yang diinstall misal mysql. Berikut adalah cara installasi mysql :

Pada waktu installasi akan diminta untuk memasukkan user root untuk masuk ke aplikasi mysql, hal ini akan berguna jika kita butuh mencreate database.
    
7.      Tes Serive MySQL menggunakan nmap 
           
Praktikum 2 : Membangun User Direktory
User Directory merupakan direktori milik user misalnya /home/user/, yang disiapkan untuk bisa diakses web browser. Terdapat fasilitas didalam apache agar direktori user tersebut bisa diakses lewat web, caranya dengan mengaktifkan module userdir pada apache. Berikut ini adalah langkah untuk mengaktifkan user direktori : di tulis dengan:
1.      Buat link dua file dari mod_available
2.      Buat file direktori public_html  pada /etc/skel/ sehingga setiap user yang terbentuk otomatis mempunyai direktori public_html. Selanjutnya buat user untuk percobaan
Cek user yang dibentuk apakah punya public_html sbb :
 
3.      Restart apache dan bu browser jalankan http://localhost/~namauser. Jika benar akan tampak hasil seperti pada gambar (sebelumnya isi public_html dengan mengcreate file baru seperti pada gambar):

Percobaan 3 : Virtual Host
Virtual Host adalah cara untuk mengatur banyak website atau URL di dalam satu mesin atau satu IP. Misalkan kita mempunyai banyak domain tapi hanya mempunyai server web. Cara untuk mengatasi masalah itu adalah dengan cara membuat beberapa virtualhost yang ada di apache. Percobaan berikut merupakan cara membangun virtual host pada apache :  
1.      Pada file /etc/hosts tambahkan nama domain untuk akses website

  
2.      Edit file /etc/apache2/http.conf. Tambahkan sbb : Isi sesuai nama host yang kita siapkan, dan siapkan root direktori tempat file tiap host ketika diakses.  Misal  ww.takehome.com ada pada direktori /var/www   Admin.takehome.com ada pada direktori /home/student/public_html  

3.      Restart apache
      
4.      Buka browser, menggunakan www.takehome.com dan admin.takehome.com, lihat hasilnya   . 

Referensi :
Modul Praktikum Admin Jaringan Final.pdf

Disusun oleh :
1. Vivi Ika Pratiwi     (2110131010)
2. Fernanda Yudha P (2110131009)
3. Gigih Hadi P         (2110131028)


3 D4 Teknik Informatika A
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 

DNS Server

   Server DNS bertugas menterjemahkan IP ke nama alamat dan sebaliknya dari nama alamat ke nomor IP. Beberapa cara untuk menerjemahkan alamat Internet antara lain dengan  :
  • Membaca file lokal /etc/hosts
  • Memanfaatkan pelayanan DNS Server
  •  Memanfaatkan pelayanan NIS (Network Information System) Server 
   File lokal /etc/hosts ini berisi daftar penerjemahan nama ke alamat mesin IP mesin yang bisa digunakan juga untuk melakukan penerjemahan alamat IP ke nama. Dengan memiliki file ini, mesin Linux dapat menggunakan nama yang lebih mudah diingat untuk memanggil atau mengakses mesin lain dalam jaringan, daripada harus menggunakan nomor IP. Namun penamaan ini hanya dikenal local pada computer yang bersangkutan. File ini sangat sederhana, isinya seperti dalam contoh berikut : 
             [root@ network007.eepis-­its.edu] # cat /etc / hosts           
            192.168.4.69    network007.eepis-­its.edu    network007    
            127.0.0.1          localhost.localdomain localhost           
Keterangan :
1. Kolom 1 adalah nomor IP
·        2. Kolom 2 adalah FQDN (Fully Qualified Domain Name)
·        3. Kolom 3 adalah  nama host. 

Kelemahan menggunakan file /etc/hosts adalah :
  • Semua mesin atau host dalam jaringan harus memliki file /etc/hosts yang identik isinya
  • Setiap kali ada perubahan nama host atau nomor IP, maka seluruh file di tiap host harus di update isinya
  •  Sangat tidak praktis untuk jaringan dengan host banyak. 

   Menggunakan DNS tidak seperti menggunakan file /etc/hosts.  DNS bersifat clientserver sehingga administrasi cukup dilakukan di sisi server saja, sedangkan pada client cukup dikonfigurasi 1 kali yaitu memberi cara agar mesin client dapat menghubungi DNS server. Dalam jaringan Internet, DNS server diseluruh dunia saling bekerja sama dalam rangka menerjemahkan alamat Internet. Network yang lebih besar memiliki DNS server yang menjadi sumber data bagi DNS server pada network dibawahnya.  

   Untuk melakukan installasi DNS, terdapat dua sisi yang harus diinstallasi dan dikonfigurasi yaitu:
·         Sisi Server, Perlu dilakukan installasi DNS Server
·         Sisi Client, Perlu dikonfigurasi supaya terhubung ke DNS Server dengan melakukan konfigurasi pada file /etc/resolv.conf, yang berisi DNS Server seperti contoh berikut :  
[root@network007.eepis-its.edu  /etc] # cat resolv.conf  
domain eepis-its.edu
nameserver 202.58.201.210  

Tugas Pendahuluan :
1.      Jelaskan fungsi DNS
Jawab :
Fungsi DNS yaitu menerjemahkan IP ke nama alamat dan sebaliknya dari nama alamat ke no IP.

2.      Jelaskan cara installasi dan konfigurasi DNS di sisi client dan di sisi server
Jawab :
Untuk melakukan installasi DNS, terdapat dua sisi yang harus diinstallasi dan dikonfigurasi yaitu:
·         Sisi Server, Perlu dilakukan installasi DNS Server yang secara langsung dipraktikkan cara instalasi dan konfigurasinya pada hasil percobaan dan analisa dibawah.
·         Sisi Client, Perlu dikonfigurasi supaya terhubung ke DNS Server dengan melakukan konfigurasi pada file /etc/resolv.conf, yang berisi DNS Server seperti contoh berikut :  
[root@network007.eepis-its.edu  /etc] # cat resolv.conf  
domain eepis-its.edu
nameserver 202.58.201.210  

3.      Apa yang anda ketahui tentang master dan slave DNS   
Jawab :
·      Master DNS adalah dns server yang memegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Misalnya server admin.wordpress.com memegang otoritas penuh atas domain wordpress.com. 
·      Slave DNS adalah backup dari primary server, apabila primary server crash atau untuk mempermudah pendelegasiannya. Secondary server juga memuat daftar lengkap dari sebuah domain, sama seperti primary (misalnya: mufari.wordpress.com
·      DNS Slave sebagai DNS cadangan jika DNS utama kita terjadi kerusakan, akan terjadi saling transfer informasi antara DNS utama dan DNS Slave.

Hasil Percobaan :
Percobaan 1 : DNS Server 
   1 .      Lakukan installasi dengan perintah #apt-get install bind9
  
2.      Lakukan konfigurasi pada file named.conf.local

    3.      Membuat zone domain menggunakan jalur TLD. Hal ini diperbolehkan karena sudah ada organisasi yang mengatur domain TLD tersebut di internet.
melakukan konfigurasi untuk forward (db.gigih) dan reverse (db.192). 192 adalah blok ip paling depan yang akan kami gunakan pada percobaan kali ini.

   4.      Membuat file konfigurasi untuk file forward dari DNS tersebut. Lakukan perintah # cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.gigih
 
5.      Membuka file forward yang sudah dibuat dengan perintah # nano /var/cache/bind/db.gigih

      6.      Tampilan isi dari db.gigih

      7.      Membuat file konfigurasi untuk file reverse dari DNS tersebut

      8.      Membuka file reverse yang sudah dibuat dengan perintah # nano /var/cache/bind/db.192. Berikut tampilan isi dari db.192 :
Ket : 168.172.128 adalah 3 blok alamat IP yang dibalik.

     9.      Membuka file resolv.conf untuk menambahkan dns dan nameserver agar dapat diakses melalui komputer localhost. Menggunakan perintah # nano /etc/resolv.conf

 10.  Restart daemon dari bind9
       11.  Melakukan pengujian dengan perintah # nslookup ip_address

       12.  Tampilan saat membuka gigih.id dari browser

Percobaan 2 : Membangun dua atau lebih domain pada sebuah DNS Server
   1.      Edit file /etc/bind/named.conf.local, tambahkan configurasi virtual domain
  

   2.      Buat file virtualdomain.conf pada direktori yang sudah ditentukan isikan nama domain yang akan dibuat, misal  domain admin.info dan jarkom.info sbb : 
 
   3.      Isikan nama domain yang akan dibuat misalnya admin.info dan jarkom.info

 4.      Membuat dua file domain tersebut  dengan menyalin dari file domain yang sudah ada misalnya db.gigih dan melakukan restart bind9
  
   5.      Lakukan testing dengan ping ke domain baru  

Percobaan 3 : DNS Slave
DNS Slave sebagai DNS cadangan jika DNS utama kita terjadi kerusakan, akan terjadi saling transfer informasi antara DNS utama dan DNS Slave. Langkah-langkah membangun DNS Slave adalah sbb:
1.      Siapkan server DNS baru, DNS server lama tetap jalan. Konfigurasi DNS Slave, terlebih dahulu kita harus menginstall DNS dengan langkah-langkah yang sama seperti pada DNS Server. Kita harus menginstall bind9 terlebih dahulu baru kemudian dilakukan konfigurasi DNS Slave.

2.      Edit dan tambahkan konfigurasi untuk forward dan reverse pada file named.conf.local

    3.    Terakhir, restart daemon dari bind9
  

4.    Pada dns master sebaiknya di reboot setelah dns slave selesai di setting



Daftar Pertanyaan :
1.      Berikan kesimpulan praktikum yang anda lakukan.
KESIMPULAN
Tugas DNS adalah menerjemahkan alamat IP ke nama alamat dan sebaliknya dari nama alamat ke alamat IP. DNS memberikan kemudahan bagi user dalam mengingat beberapa alamat. Dengan DNS, user tidak perlu mengingat alamat IP dari tiap situs internet melainkan hanya menghafal nama alamat situs yang akan dibuka.

2.      Jelaskan apa manfaat antara DNS Master dan DNS Slave
Manfaat dns master adalah memegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya sedangkan dns slave adalah sebagai backup dari primary server, apabila primary server crash atau untuk mempermudah pendelegasiannya.